PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
UPT PUSKESMAS SEMIN II
ALAMAT :JL. SEMIN - MANYARAN KM. 04 KLEPU REJOSARI SEMIN GUNUNGKIDUL DIY

Cari Blog Ini

Kamis, 06 Mei 2010

Evaluasi Pelaksanaan Simfomas di UPT Puskesmas Semin II





Evaluasi Pelaksaan Sinfomas

Versi UPT Puskesmas II

Pelaksanaan Program sinfomas Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan kabupaten Gunungkidul yang bekerja sama dengan UGM telah diperkenalkan semenjak awal tahun 2010. Dari upaya pemberlakuan sinfomas di UPT Puskesmas Semin II, berikut ini kami sampaikan permasalahan yang ada :

a. Secara Managerial

  1. Pengisian data terutama di langkah pemeriksaan terkendala dengan minimnya komputer yang ada dan sumber daya manusia,
  2. Secara teknis pelaksanaan dilapangan masih mengerjakan administrasi manual, sehingga sinfomas menambah beban kerja.

b. Secara teknis

  1. Pengisian di pendaftaran menambah waktu pelayanan, karena harus memasukkan data ke komputer dan masih mengejakan manual. (print out yang ada terlihat tanggung : Tidak ada No. Register dan Nama KK, serta no, Jamkesmas)
  2. Persoalan program sinfomas masih belum dipahami secara keseluruhan sehingga dalam praktek sehari hari masih sering ditemui :
  1. Pola pikir dan alur program sinfomas agak rumit, sehingga hanya dapat dikuasi oleh petugas yang mempunyai kemampuan operasional komputer yang mamadai.
  2. Pada waktu isian pemeriksaan obat tidak keluar karena distribusi belum benar.
  3. Jumlah pasien pada dasboard tidak sama dengan input pasien, karena bila terjadi permintaan pemeriksaan lab, jumlah pasien jadi bertambah.
  4. Tindakan Lab di permintaan tindakan lab di bagian pemeriksaan tidak selengkap di Rujukan internal Lab.
  5. Program/jaringan error
  6. Listrik mati, sehingga data menumpuk
  7. Sering salah masuk ke unit pelayanan, dan masih sulit untuk melakukan koreksi.
  8. Pustu tidak online sehingga baru bisa masukkan data di lain hari.

Hal-hal positif yang didapat dari uji coba sinfomas

  1. Ceking jumlah pasien di bagian pendaftaran dan unit pelayanan dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat (sebelumnya malah jarang dicek, sehingga jumlah pasien di pendaftaran dan di unit berbeda).
  2. Analisa data dari kunjungan pasien mudah dilakukan.
  3. Menambah etos kerja petugas.

Dari bebapa permasalahan diatas kesimpulan yang kami dapat :

  1. Sinfomas merupakan program bagus, tapi untuk dapat dilaksanakan sesuai tujuan masih sangat berat mengingat : Jumlah komputer belum memadai, SDM belum optimal, Permasalahan Pustu non Online.
  2. Sinfomas yang diharapkan dapat menunjang pelayanan dan rekam medis, karena keadaan yang ada, justru berpotensi menambah beban kerja yang dianggap tidak perlu dan permasalahan baru.
  3. Pelaksanaan sinfomas juga sangat dipengaruhi besar kecilnya jumlah kunjungan, semakin besar jumlah kunjungan (misalnya 100 pasien perhari), semakin sulit sinfomas diberlakukan..











Tidak ada komentar:

Posting Komentar